kata mutiara islami
Andalah yang
harus mandiri, Anda yang bertanggung jawab untuk diri sendiri. Anda
bukan korban, Anda hanya berpikir sebagai korban untuk menutupi
kelemahan Anda.
— Rahmat, motivasi-islami.com
Tidak usah
risau dengan berbagai kekurangan Anda. Fokuskan pada kelebihan Anda,
kemudian tingkatkan lagi sehingga Anda sangat mahir pada bidang itu.
Memiliki satu keahlian strategis, bisa menjadi Anda seorang yang sukses
baik dalam bidang karir, bisnis, maupun profesional. Zaman sekarang,
zamannya spesialis.
— Rahmat, motivasi-islami.com
Masalah utama
yang menyebabkan kita suka menunda-nunda adalah lemahnya dalam
memutuskan prioritas. Pekerjaan kita banyak, maka kita harus memiliki
prioritas, sehingga ada pekerjaan yang jelas harus kita lakukan. Saat
tidak ada prioritas, maka semua akan mengambang, semua akan tertunda,
sebab pikiran kita bingung.
— Rahmat, motivasi-islami.com
Kombinasi
keyakinan dan penyerahan diri kepada Allah adalah obat mujarab dari
putus asa. Nggak mungkin, orang yang yakin dan tawakal akan putus asa.
— Rahmat, motivasi-islami.com
Percaya diri
bukan sekedar dianggap hebat, namun memang sudah hebat sejak lahir.
Hanya saja persepsi diri kita yang menghalangi kehebatan kita
masing-masing.
— Rahmat, motivasi-islami.com
“Jika sore
tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu
waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan
manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.”
— Ibnu Umar, Putra Umar bin Khattab
Orang yang
reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya sungai, dia
bergerak sesuai dengan arahnya aliran sungai dan terombang-ambing.
Sementara
orang yang proaktif seperti orang yang memiliki perahu atau speedboat
yang kuat sehingga dia bisa bergerak kemana saja sesuai yang dia
kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai yang mengalir.
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Hanya orang
bodoh yang membuang emas gara-gara tidak murni lagi. Emas itu tetap
berharga meski kemurniannya 99%, bahkan 50%, bahkan hanya butiran emas
pada tumpukan pasir.
Nila setitik, rusak susu sebelanga, tidak berlaku pada semua hal.
Artinya jangan membuang peluang berharga atau peluang kebaikan hanya karena ada masalah atau kekurangan.
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Saat ujian terus menempa
Saat seolah tidak ada yang mendukung
Saat seolah tidak ada yang membantu
itu mungkin teguran dari Allah,
agar kita sadar, bahwa hanya Allah tempat bergantung
agar kita ingat, hanya kepada Allah kita mohon pertolongan
Mohonlah pertolongan dengan shabar dan shalat
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Hati-hati …
Merasa sudah membaca, padahal belum
Merasa sudah berpikir, padahal belum
Tahukah
Anda, bahwa fenomena ini terjadi justru di zaman informasi seperti saat
ini. Manusia lebih emosional, ketimbang logis. Munculah konsep
Marketing in Venus.
Saya tidak menuduh Anda seperti itu, namun ada baiknya kita meningkatkan kualitas diri, yaitu:
Lebih sabar dalam membaca, sehingga benar-benar paham.
Lebih jernih dalam berpikir, dengan logika dan ilmu yg memadai.
Saat Anda menguasai ini, percayalah Anda akan menjadi pribadi yang unggul.
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Jika Anda menemukan jalan buntu,
maka carilah jalan yang lain.
Percayalah, jalan itu ada.
Jika ada satu batasan menghalangi Anda,
jangan terhenti karena satu penghalang
sebab pintu menuju solusi dan tujuan itu masih banyak.
Tetap semangat sahabat …
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Yang terpenting bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar.
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Orang berpikiran besar, tidak akan terganggu atau terhentikan oleh masalah-masalah kecil.
— Rahmat, facebook.com/motivasi.islami
Sesungguhnya
Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau
ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka
dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.
— (HR. Ahmad), Hadist
“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya, niscaya terputuslah rezeki daripadanya.
— (HR. Al-Hakim dan ad-Dailami), Hadist
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
— (QS.2:277), Al Quran
Siapakah yang
mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran
kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
— (QS.2:245), Al Quran
Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.
— (QS.2:216), Al Quran
Kehidupan dunia
dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang
hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu
lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki
kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
— (QS.2:212), Al Quran
Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,
— (QS.2:45), Al Quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar